Thursday, December 31, 2009

Renunganku untuk tahun 2010

Hari dan malam ini disetiap pelosok tempat dihiasi lampu warna warni, kembang api yang indah memancarkan gemerlapnya dan suara terompet yang saut menyaut.Pesta pesta digelar. Semua bergembira menyambut tahun baru yang akan datang. Berharap bahwa tahun yang akan datang akan lebih baik dari tahun yang telah lalu. Semua menggumamkan harapan yang sama: semoga tahun esok kita bisa bahagia, semoga tahun depan kita bisa mendapat rejeki yang lebih, semoga besok kita lebih dari sebelumnya.

Tapi pernahkah terbersit dihati kita bahwa tahun baru itu adalah tahun dimana umur kita bertambah tua dan itu berarti bahwa kesempatan kita untuk menikmati dunia ini semakin pendek? Semakin pendek pula lah kesempatan kita untuk bersama orang orang yang kita kasihi. Lihatlah kembali ke hari hari yang telah berlalu. Sudahkah kita membahagiakan orang orang yang mengasihi kita? Sudahkah kita berbuat sesuatu untuk orang tua, suami, istri, anak, kekasih, sahabat dan semua saudara kita?


Tuhan memberikan hidup ini hanya sekali. Kita tidak akan punya kesempatan untuk mengulanginya lagi di tahun berikutnya. Kita tidak pernah bisa me-rewind lagu dalam hidup kita beberapa kali. Ketika kita menentukan pilihan dan ternyata salah kita hanya bisa berkata, " aku menyesal......" kita bisa memperbaikinya tapi kita tidak bisa menghapus goresan goresan cerita yang telah terjadi. Tapi masih kah kita punya waktu dan kesempatan untuk memperbaikinya?

Selamat tahun baru 2010
Ku ucapkan maafku tuk semua salahku di tahun 2009
Semoga ditahun mendatang aku masih punya kesempatan untuk memberi arti dihidupmu...
Semoga sukses selalu
Sari

Monday, December 28, 2009

Hmmmmmmmmm.........

Didekatmu aku tak bisa tertawa...
Didekatmu ku simpan rasaku
Ku jadikan diriku seperti yang kau mau..
Setegar karang di laut
Sepandai sang guru berdalil

Bersamamu ku tak bisa berharap
Bersamamu ku tahu batasku
Kau bukan miliku
Dan tak akan pernah....
Tapi kuingin selalu bersamamu..

Doaku

Tuhan...
Masih layakkah aku datang padamu...
Masih terbukakah pintumu untukku..
Aku yang kotor dan hina
Aku yang selalu berpaling dari Mu..
Tuhan...
Maafkan semua salah dan dosaku..
Beri aku waktu tuk kembali ke jalan Mu..
Beri aku kesempatan tuk mengucap syukur atas semua nikmat Mu
Tuhan ...
Jangan tinggalkan aku sendiri...
Gapailah tanganku tuntunlah aku ke jalan Mu

Maaf

Kau warnai hari hariku dengan warna pelangi...
Kau hiasi hidupku dengan tawa dan kasih..
Tapi...aku abaikan kau...
Ku biarkan amarah menutupi langit nan biru...
Kini..saat Tuhan masih memberiku waktu ..
Tuk menikmati hangatnya mentari...
Tuk menikmati segarnya udara pagi..
Ijinkan aku mengetuk pintu ibamu..
Memohon maaf atas semua salahku padamu..
Hingga kelak bila waktuku habis...
Tidak ada lagi beban dihati tuk kembali pada Nya...
Dihari yang fitri ini kuucapkan ...
Minal aidin walfaidzin
Maaf lahir dan bathin
Teriring doaku untukmu
Semoga harimu indah dipenuhi rahmatNya...

Love

love is the greatest thing ever
It cheers up all the gloom
It heals all the pain
But..love is the hardest thing ever
It needs one's sacrifice to give in and to let go
It never asks for a return
Feel all the love that comes to you
For it shall be the most precious thing that you have
Share all the love to the truly one
For happiness shall fill the sky...

hampa

aku hanya sepotong rasa yang jatuh diantara tumpukan kata kata yang tak bermakna
aku akan hilang ketika sang bayu menghembuskan nafasnya
karena tak ada relung untukku bersandar mengoreskan cerita di dinding sang waktu
wahai engkau impian pagi tak inginkah kau untaikan rasa menjadi kalung penghias hati
dimanakah bunga bunga mimpi seribu malam
yang menanamkan harap disetiap detak jantung para perindu cinta
dimanakah dia yang memainkan dawai dawai asmara bernyanyi bersama alam semesta
ataukah hanya aku yang terhempas dalam sunyi nan hampa
duhai dewi pengasih gapailah tanganku yang berlumur debu
bawa...bawalah aku bersamamu nikmati hangatnya sang surya pagi

kasih dan cintaku

Ku isi hariku dengan kasih..
Kasihku pada semua permata hatiku
Ku warnai jiwaku dengan cinta
Cintaku pada semua pengisi kalbuku
Biarlah kasih dan cintaku mengalir
ke lautan luas tak berbatas...
hingga suatu ketika ia akan tiba dipantai
tempat ombak ombak memecah di kaki para pencari cinta
Biarlah kasih dan cintaku berhembus
diantara hijaunya daun daun
meluruhkan embun dipucuk pucuk pinus
Andai kelak sang waktu tiba menjemput
Biarlah kenangan indah tetap bersemi....

Kamu

Aku suka padamu bukan karena hartamu
Aku memujamu bukan karena rayumu
Aku memujimu bukan karena parasmu
Tapi, karena kau ada disampingku disaat ku jatuh
Kau pegang tanganku dan kau bisikan...
'Ayo kamu kuat dan kamu pasti bisa'
Kau biarkan bahumu basah oleh airmataku
Kau belai rambutku kau kuatkan aku..
Selalu kau katakan....
"Aku disini..disisimu..tak kan ku tinggalkan engkau"
Kaulah yang terbaik diantara ribuan manusia..
Kaulah yang terindah dari sejuta kenangan indah...

Life

Life is so colorful
sometimes red
sometimes blue
sometimes even gray
It's full of surprises
No one can guess
No one even knows
What will happen next
It's so unpredicted
One day we feel the breeze
The next day we have a storm
But....
Instead all the stormy seasons
Instead all the gloomy days..
All the despairs shall lead us
to an everlasting happiness someday..

Saat terindah

Saat terindah adalah saat kau bersamaku..
Meniti hari..menebar kasih
Melagukan sejuta mimpi indah
Berjalan diantara diantara hijaunya cemara
Bernyanyi bersama pipit pipit kecil

Cinta

Ketika mata bertemu..
Ketika melodi mengalun..
Ketika itu rasa bersemi..
Dan...
Ketika rasa bersemi
Ketika mimpi menyelimuti
Ketika itu hati bicara..
Namun ...
Ketika hati bicara...
Jiwa kan terkunci dalam
cinta dan rasa...
Tak ada lagi ruang
untuk menari bersama angin
menikmati luasnya langit..

For you my dear

You came to me in the stormy day
To protect me from from the cold and the wind
You held my hands so tightly
So i could stand again in the mist
I was touched by the love you offered
as if there was an angle came for me
I fell in your arms for the wish.....
that i'd found my truly love
You carved your name in my heart
Nothing could erase it...
Even i could do nothing to vanish it
It's written there forever...

Day by day my love for you grows
Colored by the memory of you
Even the sun shines your name
And the wind whisper your laugh
My heart beats so fast
My hands're trembling
And when your shadow appears,
I can only say i love you dear....

The memory

I remembered the night we rode down the city
Lights beamed everywhere
Decorating all the streets we passed
We were so close that night,
We held each other arm so tightly
Wishing the time would stop
The moon even smiled of blessing
Curving the love we shared in that starry night
That very night tears rolled down like a river
Coz we knew there was no hope
We both guarded by very high walls made of stones
No one could break through
The time to end would surely come
Leaving tears and memory behind

Memory

Ku ingat ketika kami berjalan di hijaunya padang rumput
Diapun berkata, "kita kan selalu bersama menikmati indahnya hari".
Gemericik air pun mengiringi tawa riang kami yang lepas bergema.
Kicauan nuri nuri diatas dahan menyenandungkan syair syair cinta.
Bersama kami berdoa agar sang pencipta sudi menghentikan waktu tuk kami bersama..
Memohon agar cinta kami tetap menyatu...
Jangan...jangan bawa dia pergi dariku..
Dialah nafas yang kuhembuskan....
Dialah detak jantung yang berdegub didada..
Dialah kekasih jiwaku yang mengukir namanya disetiap detik yang berlalu..
Tak sanggupku berdiri dipadang ini sendiri dan sepi...
Kembalikanlah dia padaku walau hanya sesaat...tuk berkata, "ku akan kembali".

Pergi

Bagimu aku hanyalah semilir angin sesaat yang menyegarkan jiwa nan layu...
Bagimu aku hanya ekstasi yang sesaat memberi mimpi indah digelapnya malam..
Tidaklah lebih dari hujan yang menghapus kemarau setahun....
Dan kembali tandus ketika api sang matahari kembali bertandang..
Menjauh...menjauhlah dariku dan jangan kembali...
Karena aku tak ingin dewi amor menancapkan panahnya lebih dalam..
Pergi...pergilah dariku..
Pergilah ke tempatmu berasal...
Tak ingin lagiku berharap mimpimu yang semu...
Ku akan terbang tinggi menembus awan menggapai langit biru...
Tak perlu lagi untaian cintamu yang hanya menjeratku...
Lepaskan aku dari bayangmu karna aku hanya ilusi bagimu...